Tuesday , November 5 2024
Catatan Sejarah Manchester City di Liga Champions

Selalu Gagal, Tengok Catatan Manchester City di Liga Champions

Manchester City merupakan salah satu klub terbaik dunia. The Citizen, julukan Manchester City terbilang cukup sukses dalam perebutan gelar juara di premier league. Bahkan sekarang sedang menduduki puncak klasemen, selisih satu poin dengan Liverpool.

Kendati demikian, Manchester City tetap sulit untuk memenangkan UEFA Champions League (UCL). Bahkan pada musim ini, perjalanan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan untuk memenangkan UCL harus pupus lagi.

Pasalnya, skuat asuhan Pep Guardiola ini kembali menelan kekalahan di semifinal saat melawan Real Madrid. Kekalahan tersebut membuat sejarah manchester city di kompetisi liga champions menjadi kurang bagus.

Meski Berjaya di Liga Inggris, nyatanya salah satu rival Liverpool ini masih belum mampu untuk meraih trofi kompetisi Eropa, baik di Liga Champions maupun Liga Eropa.

Catatan Sejarah Manchester City di Liga Champions

Berikut catatan sejarah city di kompetisi klub elit Eropa, dimana berita ini di lansir dari uptownmag.

1. Musim 1968/69 (Gugur di Babak Pertama)

Pada tahun ini, kompetisi Liga Champions dikenal sebagai Piala Eropa. Kala itu, yang lolos hanya tim juara dari masing-masing negara besar.

Ketika itu, Manchester City bertemu dengan raksasa Turki Fenerbahce dan harus rela tersingkir di babak pertama.

2. Musim 2011/12 (Gugur Babak Grup)

Setelah tiga tahun akuisisi, The Citizens kembali berhasil masuk ke Liga Champions. Namun City harus berusaha keras agar bisa lolos ke babak berikutnya. Pasalnya Man City berada di grup neraka dengan Bayern Munich, Villarreal, dan Napoli.

Saat itu Manchester City dilatih oleh Roberto Mancini dan harus gagal lanjut ke babak knockout, karena berada di peringkat 3 grup.

Kemudian, City harus turun ke Liga Europa dan harus kembali menelan kegagal karena tersingkir di babak perempatfinal.

3. Musim 2012/13 (Gugur di Babak Grup)

Manchester City kembali berada di grup yang sulit pada musim berikutnya. Dimana City harus satu grup dengan Real Madrid, Borussia Dortmund dan Ajax.

Sehingga, The Citizens hanya berhasil mengakiri babak penyisihan di posisi terbawah dengan torehan 3 poin saja. Dengan begitu, Man City lagi-lagi harus kembali menelan kegagalan di kompetisi Liga Champions.

4. Musim 2013/14 (Gugur di Babak 16)

Pada musim ini, untuk pertama kali sepanjang sejarah The Citizens berhasil lolos ke babak 16 besar. Namun, Manchester City harus menelan kekalahan dari Barcelona dan mmebuatnya gagal maju ke babak berikutnya.

5. Musim 2014/15 (Gugur di Babak 16)

Manchester City kembali lolos ke babak 16 besar dan bertemu lagi dengan Barcelona. Namun sekali lagi, The Citizens harus tersingkir dengan agregat 3-1.

6. Musim 2015/16 (Gugur di Semifinal)

Setelah dua kali gagal di babak 16 besar, pada musim ini City berhasil lolos ke babak semifinal setelah berhasil mengalahkan Dynamo Kiev dan PSG di babak sistem gugur.

Pada babak semifinal ini The Citizens harus menghadapi Real Madrid, dan harus menelan kekalahan 1-0. Sehingga membuat City kembali gagal merebutkan trofi UCL.

7. Musim 2016/17 (Gugur di Babak 16)

Pada musim ini City berganti pelatih, yaitu Pep Guardiola. Dengan pelatif baru, Man City berhasil finis di urutan ke-2 di grup C, tepat di belakang Barcelona.

Kemudian pada babak 16 besar, The Citizens harus melawan Monaco. Kedua tim menyuguhkan pertandingan yang sangat menghibur.

Pertandingan kedua tim di leg ke-2 akhirnya selesai dengan agregat imbang 6-6. Namun, Monaco dinobatkan sebagai tim yang lolos ke babak berikutnya karena unggul dalam gol tandang.

8. Musim 2017/18 (Gugur di Perempatfinal)

Pada babak ini City dipertemukan dengan Liverpool dalam tajuk All England. Lagi-lagi The Citizens harus rela kalah dari The Red yang dilatih oleh Jurgen Klopp.

Pada pertandingan ini, bintang asal Mesir, Mohamed Salah menjadi pahlawan dan membawa kemenangan 5-1. Kemenangan ini juga menjadi penanda awal kejayaan pasukan Jurgen Klopp di Eropa.

9. Musim 2018/19 (Gugur di Perempatfinal)

Pada musim ini, Manchester City kembali menelan kekalahan di babak 8 besar dari rivalnya, yaitu Tottenham Hotspur. Lagi-lagi The Citizens harus tersingkir berkat aturan gol tandang.

10. Musim 2019/20 (Ggur di Perempatfinal)

Meskipun berhasil mengalahkan Real Madrid di babak 16 besar belum bisa membuat City menjuarai Liga Champions dengan mudah. Nyatanya pasukan Guardiola berhasil dibekuk oleh Lyon di babak perempat final.

11. Musim 2020/21 (Kalah di Final)

Setelah beberapa kali gagal masuk ke final, pada musim ini pasukan Guardiola berhasil lolos ke final dan bertemu dengan Chelsea.

Namun The Citizens harus menelan kekalahan dari The Blues setelah tercetaknya gol kemenangan oleh Kai Havertz.

12. Musim 2021/22 (Gugur di Semi-final)

Pada musim ini City berhasil melewati babak penyisihan sebagai juara grup. Namun perjalanan anak asuh Pep Guardiola harus terhenti di babak semifinal karena kalah dari Real Madrid.

Dimana Real Madrid berhasil comeback sensasional di menit akhir, dan berhasil lolos ke final bertemu dengan Liverpool.